MEMBUAT TULISAN BERJALAN DENGAN TOPVIEW SIMULATOR

BEGINILAH TAMPILAN YANG AKAN MUNCUL :
siti.

LANGKAH PEMBUATAN :
1. BUKA MIDE-51
2. FILE NEW- KEMUDIAN TULIS KODING BERIKUT INI
$mod51
geserL equ 00011011b ; 0 0 0 1 S/C R/L X X
geserR equ 00011111b ; 0 0 0 1 S/C R/L X X
org 000h
clr p3.5
call init_LCD
start: call write_char
;call init_LCD
call write_char2
call geser
sjmp start
;
geser:
mov R6,#40 ;R7 = 40; geser sebanyak 40 karakter
lagi: mov R1,#geserR ;R1 = Geser Kanan
call write_inst
call ldelay
djnz R6,lagi ;R7=R7-1, jika R7 ? 0 maka lompat ke lagi

write_char:
mov dptr,#word1 ;DPTR = [ address word1 ]
mov r3,#28;R3=15,number character to be display
mov r1,#80h ;R1=80h,address DDRAM start position
call write_inst
;
write1:clr a ; A = 0
movc a,@a+dptr ; A = [A+ DPTR]
mov r1,A ; R1 = A
inc dptr ; DPTR = DPTR +1
call write_data;
djnz r3,write1 ; R3 = R3-1,
ret

write_char2:
mov dptr,#word2 ;DPTR = [ address word1 ]
mov r3,#28 ;R3=13,number character to be display
mov r1,#0C0h ;R1=80h,address DDRAM start position
call write_inst
;
write2:clr a ; A = 0
movc a,@a+dptr ; A = [A+ DPTR]
mov r1,A ; R1 = A
inc dptr ; DPTR = DPTR +1
call write_data;
djnz r3,write2 ; R3 = R3-1,
ret;

Init_lcd:
mov r1,#00000001b ;Display clear
call write_inst ;
mov r1,#00111000b ;Function set,
;Data 8 bit,2 line font 5×7
call write_inst ;
mov r1,#00001100b ;Display on,
;cursor off,cursor blink off
call write_inst
mov r1,#00000110b ;Entry mode, Set increment
call write_inst
ret;

Write_inst:
clr P3.6 ; RS = P2.0 = 0, write mode instruction
mov P0,R1 ; D7 s/d D0 = P0 = R1
setb P3.7 ; EN = 1 = P2.1
call delay ; call delay time
clr P3.7 ; EN = 0 = P2.1
ret
;
Write_data:
setb P3.6 ; RS = P2.0 = 1, write mode data
mov P0,R1 ; D7 s/d D0 = P0 = R1
setb P3.7 ; EN = 1 = P2.1
call delay ; call delay time
clr p3.7 ; EN = 0 = P2.1
ret
;
Ldelay: mov R2,#040h
Ld1: acall delay
djnz R2,Ld1
ret
delay: mov R0,#0
delay1: mov R7,#0fh
djnz R7,$
djnz R0,delay1
ret
;
word1: DB ‘ SITI MAEMUNAH’; here is the data to be look up
word2: DB ‘ 11.11.2321 ‘; here is the data to be look up
;
end
3. SIMPAN FILE TERSEBUT DALAM FORMAT .ASM
4.BUILD PROGRAM TERSEBUT
5. BUKA TOP VIEW SIMULATOR
6.Pastikan tujuan mikrokontrolernya adalah ATMEL 89C51
7. Masuk file kemudian pilih External Modul Setting dan pilih LCD
8. Pilih 2 line x 16 karakter dan klik port line selection SEPERTI TAMPILAN BERIKUT

A

9. ATUR PORT SEPERTI TAMPILAN INI
B

10. FILE–> LOAD PROGRAM (PILIH LOKASI FILE.ASM yang tadi di buat)
11. VIEW-EXTERNAL MODULE–LCD–>> GO

SELAMAT MENCOBA.. 😀

MAKALAH MIKROPROSESOR PENGGUNAAN SEVENT SEGMEN DALAM JAM DIGITAL

Nama : Siti Maemunah

NIM : 11.11.2321

Kelas : TI 11 A

MAKALAH MIKROPROSESOR

PENGGUNAAN SEVENT SEGMEN DALAM JAM DIGITAL

amikom

 Nama : Siti Maemunah

NIM : 11.11.2321

Kelas: TI 11 A

STMIK AMIKOM Purwokerto

Email : maymun.amikom@gmail.com

Abstrak 

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Tidak hanya dalam hal software aplikasi saja, tetapi dalam dunia mesin termasuk didalamnya yaitu jam digital. Rangkaian jam digital merupakan rangkaian yang bekerja dengan cara asinkron berupa pencacah naik. Rangkaian ini dirancang sebagai seperti pada umunya sebuah jam yang penunjukkannya memiliki ketelitian  terhadap bilangan yaitu detik, menit hingga jam yang memakai system duapuluh empat jam. Untuk tampilan waktu, rangkaian ini akan dilengkapi dengan empat buah penampil dan tujuh buah ruas LED.

Kata Kunci : Teknologi, Jam digital,seven segmen

Abstrak

Current technological developments are very rapid. Not only in terms of software applications, but in the world of machines that includes digital clock. Digital clock circuit is a circuit which works with a chopper ride asynchronous way. The circuit is designed as such in general an appointment clock has an accuracy of the numbers are seconds, minutes to hours using the system in twenty four hours. To display the time, this series will be equipped with four performers and seven segment LED. 

Keywords: Technology, Digital clock, seven segments

Pendahuluan

1.1.   Latar Belakang Masalah

Penggunaan Seven Segment  dikehidupan sehari-hari banyak kitajumpai. Misalnya Jam digital, peralatan digital, elektronik meter seperti frekuensi meter dan tampilan lainnya yang menampilkan bilangan numerik.  Bilangan numerik itu dihasilkan dengan cara mengatur on/off kaki-kaki (pin) Seven segment agar bisa menghasilkan bilangan numerik  yang kita inginkan. sebelumterlalujauhmembahastentang seven segment, maka berikut akan di perlihatkan bentuk dari seven segment.

1.2.  Batasan Masalah

Penulisan ini hanya terbatas penjelasan mengenai pengertian sevent segment, penggunaan sevent segmen pada jam digital, serta komponen rangkaian jam digital.

1.3.  Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas praktikum microprosesor serta untuk menambah pengetahuan mengenai sevent segmen.

Tinjauan Pustaka

Jam Digital adalah suatu alat yang dirancang untuk mengukur waktu. Rangkaian Jam digital menggunakan komponen dan juga program yang disusun sedemikian rupa sehingga proses kerjanya seperti pada jam yang ada di pasaran. Jam digital dibangun dengan menggunakan komponen utama microcontroller AT89C2051 sebagai pengendali program jam. Sedangkan komponen yang lain digunakan sebagai pendukung agar dapat membentuk jam digital yang utuh.

Berikut penjelasan dari masing- masing komponen yang digunakan untuk membangun Jam Digital :

1. AT89C2051
Adalah sebuah microcontroller 20 pin yang digunakan untuk pengendali utama. Komponen ini berfungsi sebagai penyimpan program dan juga mengendalikan tampilan Display seven segmen melalui BCD 7447 serta decoder/demultiplexer 74138 sebagai common anoda.

2. BCD 7447
BCD 7447 merupakan sebuah Digital to Analog Converter yang berfungsi mengendalikan seven segmen secara bergantian sesuai dengan perintah dari keluaran port 1-4 AT89C2051. Didalam BCD 7447 data digital 4 digit dirubah menjadi keluaran analog 7 digit menuju ke seven segmen.

3. Decoder/Demultiplexer 74138
74138 merupakan sebuah decoder/demultiplexer delay, dalam rangkain jam digital kali berfungsi untuk mengubah waktu tundaan dari Port1.4, 1.5, 1.6 AT89C2051 dan diteruskan menuju seven segmen sebagai supply common anoda.

4. Seven Segmen
Seven segmen adalah penampil dengan susunan 7 digitit yang dapat menampilkan angka dari 0 – 9. Seven segmen disusun untuk menampilkan Jam, menit dan detik. Seven segmen mendapat input dari BCD dan Decoder/Demultiplexer.

Selain komponen fisik diatas yang digunakan untuk membangun sebuah rangkaian Jam digital juga diperlukan adanya software sebagai pengendali utama yang disimpan dalam memori AT89C2051.

5. Software
Program Jam.asm yang mengendalikan Jam digital ditulis pada bahasa Assembler dan dikompilasi oleh Micro-C Compiler. File hex Jam.asm harus didownload menggunakan Easy-Downloader supaya dapat dismpan dalam adalah memori AT89C2051. File ini harus sudah dalam format HEX sebelum disimpan dalam memori.

Hasil dan Pembahasan

7segment adalah komponen yang berfungsi menampilkan karakter angka. dalam7segment juga dilegkapi dp (dot poin) untuk menampilkan koma atau titik pada saat menampilkan bilangan. Kegunaan 7segment biasanya untuk jam digital.

Dalam bagian sevent segmen terbagi 8 bagian yang sudah ada bagiannya sendiri-sendiri (A,B,C,D,E,F,G dan dp) bisa lihat gambar di bawah ini :

Misal untuk menampilkan angka 1, maka yang harus hidup dibagian (B, C,). untuk angka 2 (A, B, D,E, G) dan seterusnya. Tabel Biner untuk menyusun angka 0-9

A

B

C

D

E

F

G

dp

Menampilkan angka

0

0

0

0

0

0

1

0

0

1

0

0

1

1

1

1

0

1

0

0

1

0

0

1

0

0

2

0

0

0

0

1

1

0

0

3

1

0

0

1

1

0

0

0

4

0

1

0

0

1

0

0

0

5

0

1

0

0

0

0

0

0

6

0

0

0

1

1

1

1

0

7

0

0

0

0

0

0

0

0

8

0

0

0

0

1

0

0

0

9

Keterangan

= hidup
1 = mati
dp = titik yang ada di sebelah angka

Seven segment ada dua jenis, yaitu common anoda dan common katoda. Pada common anoda,semua anoda dari diode disatukan secara paralel dan dihubungkan ke VCC. Segment dapat menyala apabila mendapat logika 0 pada bagian katoda. Sedangkan pada commom katoda, semua katoda disatukan secara paralel dan dihubungkan ke ground.

Prinsip Kerja Seven Segmen

Prinsip kerja dari seven segment ini adalah inpuan bilangan biner pada switch dikonversi masuk kedalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut ke dalam bilangan desimal, yang mana bilangan desimal ini akan ditampilkan pada layar seven segmen. Fungsi dari decoder sendiri adalah sebagai pengkonversi bilangan biner ke dalam bilangan desimal.

Jenis-Jenis Seven Segmen

Seven segmen ada 2 jenis, yaitu Common Anoda dan Common Katoda

  1. Common Anoda
    Common Anoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki anoda LED dalam seven segmen. Common anoda diberi tegangan VCC dan seven segmen dengan common anoda akan aktif pada saat diberi logika rendah (0) atau sering disebut aktif low. Kaki katoda dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi yang menentukan nyala LED.
  2. Common Katoda
    Common Katoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki katoda LED dalam seven segmen dengan common katodak akan aktif apabila diberi logika tinggi (1) atau disebut aktif high. Kaki anoda dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi yang menentukan nyala LED.

BAGIAN1:  SETB P3.3

SETB P3.4 ; Mengijinkan tampilan layar 3

MOV P1, #11111001B ; menampilkan angka 1 pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 2

MOV P1, #10100100B ; menampilkan angka 2 pada layar(addressing mode: immediate)

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.4

SETB P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 1

MOV P1, #10110000B ; menampilkan angka 3 pada layar(addressing mode: immediate)

MOV P1, #0FFh ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.3  ; Mengijinkan tampilan layar 0

MOV P1, #10011001B ; menampilkan angka 4 pada layar(addressing mode: immediate)

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

JMP BAGIAN2 ; melompat ke BAGIAN2

BAGIAN2: ;

SETB P3.3

SETB P3.4 ; Mengijinkan tampilan layar 3

MOV P1, #10010010B ; menampilkan angka 5 pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 2

MOV P1, #10000010B ; menampilkan angka 6 pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.4

SETB P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 1

MOV P1, #11111000B ; menampilkan angka 7 pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFh ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 0

MOV P1, #10000000B ; menampilkan angka 8 pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFH ; clear display

JMP BAGIAN3 ; melompat ke BAGIAN3

BAGIAN3:  SETB P3.3

SETB P3.4 ; Mengijinkan tampilan layar 3

MOV P1, #10010000B  ; menampilkan angka 9 pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 2

MOV P1, #10001000B ; menampilkan huruf A pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.4

SETB P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 1

MOV P1, #10000011B ; menampilkan huruf b pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFh ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 0

MOV P1, #11000110B ; menampilkan huruf c pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

JMP BAGIAN4 ; melompat ke BAGIAN4

BAGIAN4:

SETB P3.3

SETB P3.4 ; Mengijinkan tampilan layar 3

MOV P1, #10100001b  ; menampilkan huruf d pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 2

MOV P1, #10000110b  ; menampilkan huruf E pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.4

SETB P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 1

MOV P1, #10001110b ; menampilkan huruf F pada layar(addressing mode : immediate)

MOV P1, #0FFh ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

CLR P3.3 ; Mengijinkan tampilan layar 0

MOV P1, #0FFH ; menghapus layar(addressing mode: immediate)

JMP BAGIAN1 ; melompat kembali ke BAGIAN1

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

  1. Seven segmen adalah penampil dengan susunan 7 digitit yang dapat menampilkan angka dari 0 – 9. Seven segmen disusun untuk menampilkan Jam, menit dan detik. Seven segmen mendapat input dari BCD dan Decoder/Demultiplexer.
  2. Seven segment ada 2 macam, yaitu Seven segment common cathode dan seven segment commond anode.
  3. rangkaian jam digital merupakan suatu rangkaian digital yang sederhana dan memakai prinsip kerja dr pencacah naik yg daya kerjanya dengan cara asinkron. Yaitu pencacah yg berada dipaling ujung dipakai untuk menunjukkan bilangan satu dari detik yang asalnya dr sumber detak, kemudian pencacah selanjutnya terpicu oleh pencacah yang ada sebelumnya.

Saran

Agar lebih memahami proses pembuatan jam digital dengan sevent segmen hendaknya perlu dilakukan percobaan atau membuat rangkaian tersebut.

Daftar Pustaka

[1]          http://elektronika-dasar.com

[2]          http://dunovteck.wordpress.com/2010/02/23/pengenalan-proteus-software-simulasi-desain-pcb-2/

[3]         http://rasapas.wordpress.com/2011/03/04/8/

Link Teman

Teguh aji Priyono
Yonathan Priambudi
Januar Sudiono
Andi Setyo Budi Santoso
Dosen Arif Johar Taufiq
Dosen Arif Johar
Kendro Stiyono
Kiki Anggraeni